Beberapa bahaya daging kambing

Setelah sebelumnya kita membahas manfaat daging kelinci, sekarang kita lanjut ke bahaya makan daging kambing yang terlalu berlebihan. Daging kambing memang makanan yang sangat lezat, terutama di lidah masyarakat Indonesia. Tetapi, makan daging kambing terlalu berlebihan juga tidak baik loh !!. Untuk lebih jelasnya, mari kita baca artikel dibawah ini.
Selamat membaca.....

http//tiki-pedia.blogspot.com
Hidangan sate dan gulai kambing memang menggugah selera. Sehingga sering disajikan dalam momen-momen khusus. Ada mitos yang menyebutkan bahwa makan daging kambing dalam jumlah banyak akan membangkitkan gairah.
Daging Kambing memang termasuk
afrodisiak. Artinya, bahan itu diduga bisa membangkitkan gairah atau potensi seksual. Daging Kambing digolongkan afrodisiak karena mengandung L-Argynin (sejenis asam amino yang menjadi bahan dasar nitric oxide=NO).
NO itu sangat berperan dalam meningkatkan gairah seksual. Sebab, NO memberi efek pelebaran pembuluh darah yang membuat aliran darah ke penis ikut lancar. Masyarakat cenderung salah paham dalam mengonsumsi daging kambing agar lebih “greng”. Misalnya, makan 20 tusuk sekaligus. Padahal, kebutuhan protein tubuh hanya 56-48 mg per hari. Hal tersebut tentu bisa memicu obesitas.
Semua makanan halal itu tidak akan akan menjadi masalah jika orang yang bersangkutan sehat wal afiat. Menjadi penyakit tatkala, pada saat mengkonsumsi Daging Kambing aqiqah dan qurban, yang bersangkutan dalam kondisi tidak fit dan memprihatinkan. Jika dipaksakan mengkonsumsi maka penyakit yang dikhawatirkan tersebut bakal muncul. Orang yang sedang tidak fit tadi ibarat sedang berada di tepi jurang. Jika ia nekad mengkonsumsi daging ini, sangat mungkin tersungkur ke dalam jurang penyakit, collapse. Itulah yang disebut faktor resiko.

Masyarakat di indonesia merupakan umat muslim sudah sewajarnya di indonesia merayakan hari besar dari agama islam salah satunya adalah hari besar idul adha salah satu yang suka disembelih adalah hewan kambing namun apakah anda tahu bahaya daging kambing yang selalu mengincar anda.Sebenarnya mengkonsumsi daging kambing ataupun kambing tidaklah salah karena apabila teratur akan bermanfaat namun yang patut kita salahkan adalah manusia yang selalu berlebihan sehingga dapat mendatangkan petaka jadi jangan pernah salahkan makanan yang kita konsumsi termasuk daging kambing tapi salahkanlah
manusia yang selalu berlebihan serta serakah.Apalagi di masyarakat indonesia sangat familiar dengan sajian daging. Banyak hidangan khas Nusantara yang menggunakan daging kambing sebagai bahan dasar utama, sebut saja satai, sop buntut, sop kambing, atau rendang yang kini telah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia hal ini patut kita acungi jempol.namun kita harus waspada dan tahu bahaya daging kambing tersebut bagi kesehatan. Oleh karena itu, kita tetap harus menjaga pola makan kita sesuai Angka Kebutuhan Gizi (AKG)

Setelah dilakukan penelitian Dari segi kesehatan, daging mengandung gizi terutama protein dan lemak hewani yang penting bagi tubuh kita. Apalagi pada masa pertumbuhan, protein penting sebagai zat pembangun dan menjaga keutuhan tubuh serta mengganti sel-sel yang rusak. Adapun lemak yang terkandung dalam daging berperan sebagai sumber energi serta asam lemak esensial pembentukan sel membran tubuh dan steroid serta hormon. Lemak dan protein memang dibutuhkan tubuh kita untuk menunjang aktivitas.Namun hal ini akan berbahaya ketika kita mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan.jadi bahaya daging kambing tetap mengincar anda.
Waspadalah, meski penting, ada baiknya membatasi daging sebab bila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan ganggguan pada saluran cerna atas maupun bawah, terutama penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease).Jadi sudah sangat jelas bahaya daging kambing bagi kesehatan
Praktisi klinis Ari Fahrial Syam menuturkan GERD merupakan penyakit akibat gaya hidup sehingga kasusnya semakin meningkat di masa depan. Penyakit ini terjadi karena adanya aliran balik isi lambung termasuk asam lambung ke kerongkongan karena adanya kelemahan klep antara lambung dan kerongkongan. Selain itu adanya gangguan pengosongan lambung juga menginduksi timbulnya GERD. Sangat berbahaya sekali bukan bahaya daging kambing ini mulai sekarang cobalah untuk membatasi mengkonsumsi daging kambing.
Lemak yang berlebihan dapat menyebabkan pengosongan lambung menjadi lambat dan adanya gangguan pada klep sehingga isi lambung berbalik arah ke kerongkongan. Pasien dengan GERD biasanya merasakan panas pada dada seperti terbakar (heart burn). Pasien GERD juga merasakan ada sesuatu yang balik arah dari lambung naik ke atas (regurgitasi).sudah jelas bahwa selain bahaya daging kambing lemak kambing pun berbahaya.
Selain itu, pasien biasanya merasakan mulut terasa pahit dan keluhan lain seperti nyeri di ulu hati, kembung, begah, dan sering sendawa. Pasien biasanya mengira kalau keluhan nyeri dada ini karena masalah jantung tetapi sebenarnya karena adanya asam lambung yang kembali arah ke atas tersebut. Asam lambung yang naik tersebut juga dapat menginduksi terjadinya sesak napas, batuk kronis, rhinitis (radang hitung) kronis, radang pita suara (laryngitis), sampai ngilu pada gigi dan masih banyak penyakit lain akibat dari bahaya daging kambing
Faktor penyebab utama GERD memang karena mengonsumsi daging dalam waktu singkat secara berlebihan. Kondisi itu diperberat jika daging dimasak dengan santan yang berlebihan disertai bumbu masak yang merangsang seperti asam dan pedas.Jadi cobalah ketika memasak daging kambing jangan terlalu banyak bumbu agar bahaya daging kambing bisa teratasi.
Ketika kita tidur setelah mengonsumsi daging , bisa memperburuk timbulnya GERD karena akan menyebabkan makanan yang telah sampai di lambung berbalik arah ke kerongkongan sehingga bahaya daging kambing semakin mengancam anda cobalah untuk tidak langsung tidur setelah mengkonsumsi daging kambing agar bahaya daging kambing tidak terlalu menyerang anda.

Bahaya Daging kambing mrnyebabkan penyakit berikut

  • Kanker
  • Penyakit Jantung
  • Darah Tinggi
  • Obesitas
  • Batu Empedu
  • Penyakit Ginjal
  • Asam Urat
 Selain bahaya makan daging kambing berlebihan yang ada diatas, bagi mereka yang berkecenderungan hipertensi atau kolesterol, daging kambing dan daging-daging lain dari jenis daging merah menduduki tempat keempat sebagai makan yang berkadar kolesterol tinggi. Sedangkan makanan yang paling tinggi kadar kolesterolnya adalah otak, kemudian jeroan, kulit dan terakhir baru daging.
Tindakan makan Sate Kambing berlebihan juga tidak baik untuk pria dengan riwayat penyakit metabolik. Bagi penderita ginjal, konsumsi daging kambing dalam porsi besar juga berbahaya. Sebab, ginjal bekerja ekstra untuk mencerna daging kambing. Efeknya, banyak protein yang tak tercerna dengan sempurna. Akibatnya, protein itu mengendap di organ-organ vital.
Itulah bahaya daging kambing yang coba kami terangkan.Namun ketika anda mengalami penyakit diatas kami mempunyai solusi yang tepat yaitu dengan xamthone plus jus manggis yang dapat mengurangi bahaya daging kambing sehingga bahaya daging kambing bisa kita tanggulangi.xamthone plus merupakan obat herbal yang aman serta tanpa efek samping dan kecanduan xamthone plus dapat bertindak sebagai anti kanker,memulihkan jantung,menstabilakan darah,mengobati asam urat serta dapat mengobati berbagai penyakit lainnya yang disebabkan oleh bahaya daging kambing atau pun bukan.Jadi tak perlu ragu dan bingung segera pesan xamthone plus sekarang juga.Informasi pemesanan xamthone plus untuk mengurangi bahaya daging kambing pesan sekarang XAMthone plus.Mulai sekarang cobalah untuk bijak dalam mengkonsumsi apapun agar hal tersebut tidak merugikan anda Tuhan Yang Maha Esa pun tidak menyukai hal-hal yang berlebihan dan jangan pernah berhenti berdoa agar kita selalu dalam ridha NYA da terhindar dari segala bahaya termasuk bahaya daging kambing.

Diambil dari berbagai sumber
Semoga info ini bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian.....
Terimakasih